Tak Sederhana
Kau pikir sederhana, daun
gugur dari dahanya
Kau pikir sederhana, alirnya hulu sampai muara
Kabut yang pupur pada wajahmu
Kau pikir sederhana melupakanya
Sesederhana embun pada tangkai
Serumit bintang pada bulan dan semesta
Seraya Hilang
Selepas pergimu tiada lagi engkau pada keluh mataku
Tidak juga pada laju roda sepeda ataupun syair-syair gila para
pecinta
Akhirnya kau pergi, walaupun aku masih menemuimu pada diri yang
lain
Bukan lagi pada aku,
tapi pada jalan lengang dan langit yang mulai memudar
Seraya menuntun malam
menimbun dirinya pada kenangan
23:18
0 komentar:
Posting Komentar